Biarkan jejak cinta kita berdua yang t’lah lalu terhapus hujan , tersapu ombak pantai ..
Masih teringat saat-saat kita menjalani semua . .
Saat kita terjebak dalam hujan . .
Saat aku membutuhkanmu kau selalu ada . .
Dulu kau ucapkan kata sayang . .
Sekarang semua telah berganti , kata-kata itu berganti caci maki . .
Kini tinggal bayangan dirimu yang hadir dalam tiap mimpiku . .
Semua tlah pudar , kini telah tumbuh benih cintamu untuknya . .
Kamu lupakan aku semudah itu . .
Kamu ingkari janjimu sendiri. .
Sebenarnya aku masih ingin kamu menemani hari-hariku . .
Hilang sudah semua . .
Tanpamu aku merasa sepi . .
Tak ada lagi canda tawa kita . .
Saat dulu kita bertemu . .
Saat kita berbagi cerita kita berdua. .
Semua tak akan kulupa , mungkin tak ada orang seperti kamu . .
Buang sajalah cintamu yang kemarin . .
Saat kutahu kamu berbuat seperti itu pada pacar barumu. .
Tanpa ada yang tahu , sesungguhnya aku sakit
Mengapa kisah kita berakhir seperti ini ?!
Mentari tlah datang menyinari
Mengiring menetesnya embun pagi
Padang ilalang masih riang bergoyang
Seperti rinduku padamu sayang
Jerit hati membeku
Menggigil kerana rinduimu
Tak kau kirimi kabar tentangmu
Disini ku berselimut badai rindu
Kemana aku mencari
Kemana aku bertanya
Pada siapa ku menangis
Pada siapa ku mengadu
Aku sendiri tanpa dirimu disisi
Terus menahan sesaknya rindu hati
Tak kah kau menyadari
Aku akan mati terbunuh sepi
Tiap detiknya waktu
Dirimu yang slalu ku tunggu
Bawalah separuh nafasku itu
Separuh jiwaku yang kau bawa
Agar ku kembali berdiri
Lekas beranjak lari
Membawamu kembali bersamaku
Bersamaku disini dipelukku
Duhai kekasih dihati
Mungkin kau akan pergi
Bagai ruh manusia
Tinggalkan dunia nan fana
Membawa semua kemanisan bersamanya
Kau penerang lenteramu
Andai kau benar benar harus pergi
Ingatlah selalu..!!
Disini kau masih punya teman setia
Rumput yang selalu bergerak
Angin semilir yang berbisik
Dan Awan indah yang berarak
Pernahkah...?
Ku kecewakan relung hati mu
Dan melukai jiwa raga mu
Ku tahu kau masih marah pada ku
Karna itu kau diam dan membisu
Duhai kasih
Ingatlah di senja terindah
Disaat kau dan aku bersua
Senja penuh canda dan tawa
Di guyur rinai gerimis
Yang perlahan lahan menitis
Membasahi tubuh kita berdua
Kasihku, adakah rindu di hati mu
Sa'at kau jauh dari jiwa raga ku
Ranum dalam sepinya perjalanan
Meski hari hari ku dalam penantian
Namun,,....
Sungguh manis dalam ingatan
Ketika ku dekat dengan diri mu
Dalam hamparan terlukis hidup ku
Dalam sepi rasa terkenang jua
Senandung lagu mu begitu merdu
Menjadikan kau selalu dekat dengan ku
Terkenang jua pada raut wajah
Kau membuat segalanya jadi indah
Kau bersinar di dalam lubuk hati ini
Kan terbawa kemana pun ku pergi
Di setiap langkah ku selalu ada RINDU
RINDU terhadap mu takkan pernah USANG
Telah menyatu di ranting usia ku
Di setiap waktu hanya kau yang selalu terbayang
Separuh jiwaku t'lah terukir nama mu
Takkan terhapus oleh ruang dan waktu
Disini ku akan SETIA menunggu mu
Hingga di akhir hayat ku,,,
###.. BISAKAH.. ###
SENJA yang menjemput ku menangis
Karna waktu telah menuangkan
Sejarah kelam dari tungku kepedihan
Sekuntum bunga lily terpahat digumpalan darah
Hingga ku tak mampu merajut senyum
Apalagi duka ku..
Accchh...aku sangat takut pada laman yang ku tiduri
Sebab aku tidak dapat melukiskan
Apakh itu bagian dari taman kehidupan
Atau bahkan bagian dari jalan kematian ku
Sementara..
Mata liar menikam dari belakang
Membawa ku menuruni tangga yang membuat ku
Melayang di kegelapan..
Apakah hidup menjadi beban,
apabila kematian mendekap erat..
Sebelum aku pergi
Ceritakanlah pada ku tentang mimpi
Agar senantiasa
Dapat Ku genggam dalam angan nirwana
Sebelum aku pergi
Sempatkanlah menabur bunga
Pada taman-taman persinggahan hati kita
Berdua..
Sebelum aku pergi
Tersenyumlah untuk ku yg terakhir kali
Biar ku nikmati getir kerinduan kita yang bergejolak
Kasih..
Sebelum aku pergi
Mari kita bersama belajar tentang kesetiaan
Agar benteng cinta yang tlah kita bina
Tak kan mudah hancur di telan masa..
sendiri aku dalam kegelisahan,
meratapi kehidupan yang tak menentu,
kadang bersedih dan terkadang berbahagia,
namun kini kesedihan yang aq alami…
terpaku dalam problema hidup yang sngat berat,
aku mencoba tegar mnghadapi semua itu,namun apa daya ku,,
aku yang lemah,
aku yang tak berdaya tak mmpu lagi menanggung beban yang saat
ini aq jalani,
selalu aq bersimpu d’hadapan-NYA,
tercurahkan do’a2 dan harapan” qu yang tinggi..
kata” SABAR-lah yang selalu aq ucapkan dikala semuanya
berjalan walau aq tak snggup lagi..