Kegelapan tak lagi menjadi kegelapan
Bila aku slalu bersamamu
Kata-kata dari bibir manismu
Lembut, selembut salju penuh gejolak
Namun bisa berubah menjadi pedang bagiku
Menusuk menyayat jatung
Membekas perih dan membiru
Tiada peduli kau kepadaku
Dan kini tlah nyata bagiku
Patah hatiku olehnya
Merana putus asa
Merindukan dikau yang tiada
Membayang disetiap waktu
Begini jadinya
Kasih... Kau melupakanku
Bahagiakah kau disana?
Do'aku hanya untukmu
Bila ku terkenang
Akan masa yang tlah silam
Airmata tiada henti berlinang
Dan terus ku terbayang
Begini nasibku
Kasihku melupakanku
Ku do'akan dikau yang disana
Bahagia bersama dirinya